BAGI mereka yang ingin terlepas
dari ketergantungan terhadap rokok, berolahraga secara rutin bisa
menjadi strategi yang jitu. Demikianlah kesimpulan sebuah penelitian di
Taiwan.
Dari penelitian yang melibatkan 434.190 orang dalam kurun waktu antara tahun 1996 sampai 2008, peneliti mengungkapkan bahwa perokok aktif memiliki kemungkinan sebanyak 55 persen untuk bisa berhenti jika mereka melakukan aktivitas fisik secara rutin.
"Olahraga dapat membantu perokok untuk berhenti. Dan berhenti merokok telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko kesehatan," kata CP Wen, dari National Health Research Institute, Taiwan.
Penelitian yang juga dipublikasikan dalam Kongres Kardiologi Dunia, menyebutkan bahwa aktivitas fisik seperti olahraga bukan hanya sekadar mampu mengurangi ketergantungan terhadap rokok, namun juga meningkatkan kualitas hidup.
"Jika perokok dapat terus berolahraga, tidak hanya mereka dapat dapat berhenti, tetapi juga dapat mengurangi risiko kematian," kata Wen. (*/OL-06)
di kutip dari Mediaindonesia.com
Dari penelitian yang melibatkan 434.190 orang dalam kurun waktu antara tahun 1996 sampai 2008, peneliti mengungkapkan bahwa perokok aktif memiliki kemungkinan sebanyak 55 persen untuk bisa berhenti jika mereka melakukan aktivitas fisik secara rutin.
"Olahraga dapat membantu perokok untuk berhenti. Dan berhenti merokok telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko kesehatan," kata CP Wen, dari National Health Research Institute, Taiwan.
Penelitian yang juga dipublikasikan dalam Kongres Kardiologi Dunia, menyebutkan bahwa aktivitas fisik seperti olahraga bukan hanya sekadar mampu mengurangi ketergantungan terhadap rokok, namun juga meningkatkan kualitas hidup.
"Jika perokok dapat terus berolahraga, tidak hanya mereka dapat dapat berhenti, tetapi juga dapat mengurangi risiko kematian," kata Wen. (*/OL-06)
di kutip dari Mediaindonesia.com
0 komentar:
Post a Comment